Anting-anting
Jenis yang paling populer dan umum. Jarum anting dimasukkan melalui lubang telinga dan dipasang di bagian belakang telinga dengan braket. Umumnya, anting stud digunakan saat menusuk telinga.
Dua anting stud Anting gantung
Digantung di cuping telinga, biasanya dengan untaian perhiasan sebagai hiasan. Panjangnya bervariasi, ada yang hanya 2 cm di bawah cuping telinga, dan ada pula yang panjangnya sampai bahu. Anting yang lebih panjang biasanya dipakai pada acara-acara yang lebih khidmat.
Anting-anting melingkar
Lingkaran besar 360- derajat dengan lubang di tengah, melewati lubang telinga. Di Tiongkok kuno, ada anting-anting melingkar yang terbuat dari cincin giok berlekuk, yang disebut cincin giok. Beberapa ahli percaya bahwa mengenakan cincin giok membutuhkan lubang telinga yang besar, sementara yang lain percaya bahwa itu adalah jenis yang dapat dijepit.
Anting gantung
Desain yang tidak memerlukan paku untuk menusuk lubang telinga, cukup digantung di belakang telinga. Jenis anting gantung ini juga semakin populer.
Anting jepit dan magnet
Demi kenyamanan orang yang tidak memiliki tindik telinga, beberapa anting melingkar dirancang untuk dijepit, menahan cuping telinga. Anting berbentuk butiran atau paku umumnya tidak dirancang untuk berbentuk jepit, sehingga diperlukan karakteristik magnet untuk menjepit cuping telinga. Anting magnet adalah anting luar dengan magnet, dan magnet mini bagian dalam dengan magnet yang berlawanan. Kedua magnet menjepit cuping telinga dengan kuat.
Anting silikon
Jenis anting ini tidak menjepit telinga dengan gaya penjepit, tetapi memanfaatkan gesekan antara silikon dan kulit untuk mencegah anting terlepas. Dibandingkan dengan anting jepit lain yang sering kali terasa sakit saat dijepit, anting silikon dapat dikatakan tidak akan terasa sakit.
Berbagai Jenis Anting
Sepasang
Tips Mencocokkan Kalung dan KerahBerikutnya
MutiaraKirim permintaan
